Malam ini saya ingin sedikit berbagi sebelum saya bermimpi.. hehehe
sedikit cerita hari ini saya sangat lelah karena pulang sekolah jam 4 sore saya langsung ke rumah anak murid saya "Xandra" (murid privat kelas 2 SD) karena dia sedang mid semester jadi saya perlu membantu dia belajar. maklum dia bersekolah di sekolah International yang mengharuskan setiap pelajaran dalam bahasa Inggris. jadi bisa dibanyangkan betapa rumitnya mengajarkan science or pelajaran lain dalam bahasa Inggris...
Singkat cerita saya cukup kelelahan sehingga akhirnya harus melewatkan ibadah Trinity (hari ini hari kamis) dan juga ibadah pemuda di gereja saya.
saya hampir tertidur sampai ada sms yang mengingatkan saya bahwa hari ini adalah hari ulang tahun salah seorang teman pelayanan saya. kami biasa mengunjungi teman pelayanan yang berulang tahun untuk mendoakannya. teman yang mengirimkan sms mengatakan bahwa kami akan berkunjung setelah selesai ibadah pemuda. jadi saya yang tidak ingin melewatkan moment penting ini langsung bangun dari tempat tidur n bergegas ke gereja karena yang saya tahu ibadah pasti sudah selesai (biasanya selesai jam 8 sedangkan saya keluar rumah jam setengan 9).
Begitu sampai di gereja saya mendapati bahwa ibadah sementara berlangsung dan pengkhotbahnya masih sementara sharing. untunglah ada seorang tata usaha gereja yang duduk tepat di pintu gereja sambil ikut ibadah n kebetulan ada satu kursi kosong maka saya pun ikut ambil bagian untuk mendengar khotbah walaupun sudah terlambat dan duduk di luar..
Dan hasil dari duduk di luar sambil mendengr khotbah itu tidak sia2.. saya mendapatkan sesuatu yang berharga yang dapat saya bagikan malam ini.
ada satu statement yang diungkapkan pak Boby (si pemimpim sharing) yang sangat menarik, bunyinya seperti ini " kalau sampai hal itu terjadi maka ikan pasti pajat pohon"..
hal ini diungkapkan oleh salah seorang pendeta tentang pembangunan gereja di naibonat, kalau tidak salah gereja Elim. bapak pendeta ini mengungkapkan rasa tidak percayanya bahwa mustahil gereja itu dapat dibangun dalam 6 bulan. menurutnya kalau itu sampai terjadi maka ikan mungkin dapat panjat pohon..
tetapi kita semua tahu bahwa Tuhan paling mahir dalam membuat hal2 mustahil menjadi sangat mungkin sekalipun itu dilluar akal sehat kita...dan ternyata ikan memang bisa panjat pohon, begitu kata pak Boby karena ternyata gereja itu dapat dibangun dalam waktu 6 bulan dan sekarang sedang digunakan untuk sidang sinode GMIT.
ada satu cerita dalam kitab Kejadian pasal 18 yang juga menceritakan tentang keraguan seorang Sara terhadap kuasa Tuhan.. begini ceritanya;
18:1 Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik.
18:2 Ketika ia mengangkat mukanya, ia melihat tiga orang berdiri di depannya. Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah,
18:3 serta berkata: "Tuanku, jika aku telah mendapat kasih tuanku, janganlah kiranya lampaui hambamu ini.
18:4 Biarlah diambil air sedikit, basuhlah kakimu dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini;
18:5 biarlah kuambil sepotong roti, supaya tuan-tuan segar kembali; kemudian bolehlah tuan-tuan meneruskan perjalanannya; sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu ini." Jawab mereka: "Perbuatlah seperti yang kaukatakan itu."
18:6 Lalu Abraham segera pergi ke kemah mendapatkan Sara serta berkata: "Segeralah! Ambil tiga sukat tepung yang terbaik! Remaslah itu dan buatlah roti bundar!"
18:7 Lalu berlarilah Abraham kepada lembu sapinya, ia mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya dan memberikannya kepada seorang bujangnya, lalu orang ini segera mengolahnya.
18:8 Kemudian diambilnya dadih dan susu serta anak lembu yang telah diolah itu, lalu dihidangkannya di depan orang-orang itu; dan ia berdiri di dekat mereka di bawah pohon itu, sedang mereka makan.
18:9 Lalu kata mereka kepadanya: "Di manakah Sara, isterimu?" Jawabnya: "Di sana, di dalam kemah."
18:10 Dan firman-Nya: "Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki." Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya.
18:11 Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya dan Sara telah mati haid.
18:12 Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?"
18:13 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua?
18:14 Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."
18:15 Lalu Sara menyangkal, katanya: "Aku tidak tertawa," sebab ia takut; tetapi TUHAN berfirman: "Tidak, memang engkau tertawa!"
Sarah tertawa sinis karena dia berpikir bahwa adalah suatu kemustahilan bagi seorang nenek melahirkan anak di usia 90 tahun.. rupanya ia sudah cukup lelah menanti jawaban atas janji Tuhan. tapi satu hal yang sangat saya sukai dari cara Tuhan merespon keraguan Sara adalah saat Tuhan berkata " adakah sesuatu yang mustahil untuk TUHAN?" Tuhan bertanya kembali kepada Sarah dengan sebuah pertanyaan sederhana yang hanya membutuhkan jawaban 'ya' dan 'tidak'. dan yang menarik disini adalah jawaban itu bergantung pada iman kita.
Keraguan Sara sama seperti bapak pendeta tadi yang bilang kalau gereja itu sampai bisa dibangun dalam 6 bulan maka ikan memang bisa panjat pohon.. tapi seperti Firman Tuhan yang disampaikan kepada Sarah kita semua sadar bahwa kalau Ia mau ikan pun bisa panjat pohon sebab "adakah sesuatu yang terlalu mustahil bagi Allah???"
saya percaya bahwa kita semua selalu menghadapi begitu banyak kemustahilan dalam hidup..tapi malam ini Tuhan sepertinya mau kembali bertanya sejauh apa kita beriman kepadaNya. apakah kita cukup yakin bahwa Ia sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada satu pun dari rencanaNya yang gagal ataukah kita mau tertawa sinis seperti Sarah?
semua kembali pada kita.. ingatlah bahwa kalau Tuhan mau ikan pun bisa panjat pohon..
Tuhan memberkati kita semua..!
Good Night.. :)
Thursday, September 29, 2011
Tuesday, September 27, 2011
Selesaikanlah Bagianmu!
Syalom semuanya....
Hari ini ada satu hal menarik yang saya baca dari kitab 2 Tawarik 4. Saat ini saya sudah sampai pada kitab Tawarik setelah melewati kitab 1 dan 2 Raja2 yang begitu menarik. Saya bertekad untuk dapat membaca Alkitab dari kitab Kejadian sampai Wahyu tanpa target waktu.. agak aneh kan? Tapi saya memang tidak menargetkannya dalam setahun supaya saya dapat menikmati setiap bagian Firman Tuhan tanpa ketakutan bahwa saya tidak dapat menyelesaikannya dalam setahun. Jadi hari ini saya sampai pada bagian 2 Tawarik pasal 4. Kitab Tawarik ini sangat berkaitan erat dengan kitab Raja-raja, karena sebagian besar yang diceritakan dalam kitab Raja-raja juga diceritakan dalam kitab Tawarik, sehingga kalau ada teman2 yang sudah pernah membaca kitab Raja-raja maka akan menemukan banyak kalimat seperti ini; “2 Raja-raja 10:34 Selebihnya dari riwayat Yehu dan segala yang dilakukannya dan segala kepahlawanannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?”
Lalu apa kaitannya dengan kitab Tawarik?
Kitab sejarah raja-raja Israel dalam bahasa Inggrisnya adalah the book of the Chronicles dan kitab Tawarik itu sendiri adalah the book of Chrocicles... Itulah sebabnya saat kalau kita membaca kitab Tawarik tanpa lebih dahulu membaca kitab Raja-raja seperti agak kurang nyambung..hehehe
Ok, langsung saja pada rema yang saya dapat pagi ini dari kitab Tawarik. Dalam kitab 2 Tawarik pasal 2-4 diceritakan tentang pembangunan bait Allah pada masa raja Salomo. Nah kalau dibaca dengan seksama maka kita akan sangat tercengang-cengang membayangkan bagaimana bait Allah itu dideskripsikan. Saya sampai terkagum-kagum mebayangkan arsitektur bangunannya yang semuanya dilapisi emas murni, dan perkakas-perkakasnya terbuat dari perak dan emas murni (karena pada masa Salomo perak n tembaga itu tidak ada harganya sama sekali..luar biasa kan?!), bangunannya dari kayu pohon aras yang sangat terkenal karena kokoh dan getahnya sangat wangi..pokoknya sangat luar biasa. Untuk membuat semuanya ini tentu tidaklah mudah karena selain membutuhkan bahan-bahan berkualitas juga dibutuhkan orang-orang terampil (the craftman) yang cakap dalam menyelesaikan pekerjaan ini.
Gambar Bait Allah |
Maka, saat saya membaca kitab 2 Tawarik 2 ayat 13 dan pasal 4 ayat 11 saya menemukan seorang yang bernama Huram Abi.. siapakah dia?
Kitab 2 Tawarik 2:13 mengatakan “Maka sekarang aku mengirim seorang ahli, yang penuh pengertian, yakni Huram Abi,”.
Huram Abi adalah seorang pekerja yang terampil yang dikirim oleh Raja Tirus untuk menolong Salomo menyelesaikan pekerjaan bait Allah. Keahliannya adalah ( 2 Tawarik 2:14) “Ia pandai mengerjakan emas, perak, tembaga, besi, batu, kayu, kain ungu muda, kain ungu tua, lenan halus dan kain kirmizi, dan juga pandai membuat segala jenis ukiran dan segala jenis rancangan yang ditugaskan kepadanya.”
Jadi bukan sembarang orang yang bekerja membangun bait Allah.. orang yang terampil dan tentunya dapat dipercaya (Huram Abi pastinya orang kepercayaan raja Tirus makanya dia diberi kepercayaan besar untuk bekerja bagi Salomo yang pada masa itu ketenaran dan kejayaannya sangat termasyur.)
Dan Huram Abi menunjukan kualitasnya dengan setia sampai akhir. Saya sangat diberkati saat saya membaca 2 Tawarik 4:11 Dan Huram membuat juga kuali-kuali, penyodok-penyodok dan bokor-bokor penyiraman. Demikianlah Huram menyelesaikan pekerjaan yang harus dilakukannya bagi raja Salomo di rumah Allah,....” Dia menyelesaikan semuanya, dari awal sampai akhir dengan sangat terampil dan penuh dedikasi tinggi. Apa saja yang dbuat Huram Abi ini? Inilah yang dikerjakannya.... “4:12 yakni kedua tiang, dengan kedua bulatan ganja di kepala tiang itu, kedua jala-jala yang menutup kedua bulatan ganja itu; 4:13 keempat ratus buah delima untuk kedua jala-jala itu, dua jajar buah delima untuk satu jala-jala guna menutupi kedua bulatan ganja yang di atas tiang itu. 4:14 Juga telah dibuatnya kereta-kereta penopang dan bejana-bejana pembasuhan yang di atas kereta-kereta itu; 4:15 "laut" yang satu itu dan kedua belas lembu di bawahnya. 4:16 Kuali-kuali, penyodok-penyodok, garpu-garpu dan segala perlengkapan lain yang dibuat Huram-Abi bagi raja Salomo untuk rumah TUHAN adalah dari tembaga upaman.”
Saat saya membaca kalimat “...demikianlah diselesaikannya pekerjaan yang harus diselesaikannya,” saya mengingat kembali apa yang disampaikan Raja Tirus sebelumnya tentang si Huram Abi ini bahwa ia.... “pandai membuat segala jenis ukiran dan segala jenis rancangan yang ditugaskan kepadanya dengan dibantu oleh ahli-ahlimu dan oleh ahli-ahli ayahmu, tuanku Daud.”.
Nah dari seorang Huram Abi saya belajar bahwa kesetiaan dan konsistensi dalam menyelesaikan suatu kepercayaan yang diberikan kepada kita itu sangatlah penting. Entah seberapa besar atau mungkin bagian itu adalah perkara kecil tapi kita perlu ‘terampil’ menyelesaikannya sampai selesai atau TUNTAS. Seperti Huram Abi, ia dianugerahkan Tuhan kertampilan yang luar biasa dan ia tidak menyia-nyiakannya, tapi ia setia dan taat pada perintah tuannya untuk membantu Salomo menyelesaikan pekerjaan Rumah Allah.
Jadi apakah yang sedang dipercayakan Tuhan kepadamu saat ini? Belajarlah dari seorang Huram Abi, setia dan taat, dan selesaikanlah bagianmu!
Tuhan memberkati....
Monday, September 26, 2011
Kejadianmu Dahsyat
Syalom semuanya...
Saya membuka postigan pertama di blog ini dengan membagikan satu ayat yang sangat memberkati hidup saya. Ayat ini selalu saya ucapkan setiap pagi ketika saya baru membuka mata menyambut hari yang baru. Mungkin banyak teman2 yang sudah sering mendengar ayat ini..
Ayat ini adalah bagian dari Mazmur Daud pasal 139 ayat 14
Yang saya pelajari dari ayat ini adalah bagaimana Daud bersyukur kepada Tuhan atas apa yang tlah Tuhan buat dalam hidupnya. Dia tidak menyesali hari-hari hidupnya sekalipun dia mengalami banyak kesulitan dalam hidup seperti dikejar-kejar oleh Saul untuk dibunuh. Dia tidak pernah menyalahkan Tuhan saat dia menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan. Sebaliknya Daud bersyukur bahkan dengan iman dia percaya bahwa kejadian hidupnya itu ‘bukanlah sesuatu yang biasa-biasa saja’ tapi ‘dahsyat dan ajaib’.
Banyak kali dalam hidup ini sebagai anak Tuhan kita tidak melihat kejadian hidup kita sebagai suatu hal yang luar biasa. Kita hanya menganggapnya sebagai suatu hal yang biasa-biasa saja. Banyak kali kita berpikir bahwa semuanya itu adalah hal yang sederhana.. tapi sesungguhnya tidak demikian. Allah menciptakan kita dengan cara yang luar biasa.. proses pembetukan manusia sejak dalam kandungan adalah suatu fenomena yang luar biasa. Artinya bahwa Allah sudah merencanakan hidupmu sejak semula. Jika kita merencanakan sesuatu pastilah kita sudah mempertimbangkan setiap hal, entah itu baik atau buruk dan tlah mengantisipasi cara untuk menanggulangi setiap hal yang jauh dari harapan kita.
Demikianlah juga dengan Tuhan. Saat Ia merencanakan hidup kita Ia tlah memertimbangkan setiap perkara yang akan terjadi, setiap masalah yang akan kita temui dan setiap solusinya, Ia merencanakan semuanya secara detail sehingga Daud menyadari hal ini dan bermazmur “Ajaib apa yang Kau buat, jiwaku benar-benar menyadarinya”.
Jadi, entah apapun yang kau alami hari-hari ini, masalah apapun itu, ingatlah bahwa kejadianmu dahsyat dan ajaib..hidupmu bukanlah suatu kebetulan tapi sebuah mahakarya ajaib dari Tuhan dan Ia (Tuhan) tidak pernah berbuat satupun kesalahan dalam hidupmu..
Belajarlah untuk melihat karya besar Tuhan yang Ia kerjakan dalam hidupmu!
Menyadari akan hal besar ini saya selalu membuka hari saya dengan memperkatakan ayat ini sebelum saya bangun dari tempat tidur dan memulai ‘sate’. Katakanlah dengan iman setiap pagi saat kau hendak mengawali hari yang baru yang Tuhan anugerahkan;
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Have a blessed day friend...
Tuhan memberkati :)
Saya membuka postigan pertama di blog ini dengan membagikan satu ayat yang sangat memberkati hidup saya. Ayat ini selalu saya ucapkan setiap pagi ketika saya baru membuka mata menyambut hari yang baru. Mungkin banyak teman2 yang sudah sering mendengar ayat ini..
Ayat ini adalah bagian dari Mazmur Daud pasal 139 ayat 14
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Yang saya pelajari dari ayat ini adalah bagaimana Daud bersyukur kepada Tuhan atas apa yang tlah Tuhan buat dalam hidupnya. Dia tidak menyesali hari-hari hidupnya sekalipun dia mengalami banyak kesulitan dalam hidup seperti dikejar-kejar oleh Saul untuk dibunuh. Dia tidak pernah menyalahkan Tuhan saat dia menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan. Sebaliknya Daud bersyukur bahkan dengan iman dia percaya bahwa kejadian hidupnya itu ‘bukanlah sesuatu yang biasa-biasa saja’ tapi ‘dahsyat dan ajaib’.
Banyak kali dalam hidup ini sebagai anak Tuhan kita tidak melihat kejadian hidup kita sebagai suatu hal yang luar biasa. Kita hanya menganggapnya sebagai suatu hal yang biasa-biasa saja. Banyak kali kita berpikir bahwa semuanya itu adalah hal yang sederhana.. tapi sesungguhnya tidak demikian. Allah menciptakan kita dengan cara yang luar biasa.. proses pembetukan manusia sejak dalam kandungan adalah suatu fenomena yang luar biasa. Artinya bahwa Allah sudah merencanakan hidupmu sejak semula. Jika kita merencanakan sesuatu pastilah kita sudah mempertimbangkan setiap hal, entah itu baik atau buruk dan tlah mengantisipasi cara untuk menanggulangi setiap hal yang jauh dari harapan kita.
Demikianlah juga dengan Tuhan. Saat Ia merencanakan hidup kita Ia tlah memertimbangkan setiap perkara yang akan terjadi, setiap masalah yang akan kita temui dan setiap solusinya, Ia merencanakan semuanya secara detail sehingga Daud menyadari hal ini dan bermazmur “Ajaib apa yang Kau buat, jiwaku benar-benar menyadarinya”.
Jadi, entah apapun yang kau alami hari-hari ini, masalah apapun itu, ingatlah bahwa kejadianmu dahsyat dan ajaib..hidupmu bukanlah suatu kebetulan tapi sebuah mahakarya ajaib dari Tuhan dan Ia (Tuhan) tidak pernah berbuat satupun kesalahan dalam hidupmu..
Belajarlah untuk melihat karya besar Tuhan yang Ia kerjakan dalam hidupmu!
Menyadari akan hal besar ini saya selalu membuka hari saya dengan memperkatakan ayat ini sebelum saya bangun dari tempat tidur dan memulai ‘sate’. Katakanlah dengan iman setiap pagi saat kau hendak mengawali hari yang baru yang Tuhan anugerahkan;
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Have a blessed day friend...
Tuhan memberkati :)
Sunday, September 25, 2011
Saturday, September 24, 2011
Selamat Datang!!
Syalom..
The Living Water adalah salah satu blog saya yang lain tempat saya berbagi tentang kebenaran Firman Tuhan.
Di blog saya sebelumnya --Jedidiah-- saya juga berbagi tapi lebih banyak menggunakan bahasa Inggris jadi saya pikir mungkin lebih baik jika saya membuat satu blog lagi dimana saya dapat share dengan bahasa Indonesia.
saya berharap blog ini dapat menguatkan siapa saja yang butuh dikuatkan sebab Firman Tuhan itu hidup dan Ia (Firman itu) memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya...(Yesaya 40:29)
Jika ada kritik or saran boleh mengirimkannya lewat email ke:
----->> hanivayunita@yahoo.co.id
Semoga blog ini selalu dapat memberkati siapa saja yang membacanya...
Tuhan memberkati.. :)
Haniva
The Living Water adalah salah satu blog saya yang lain tempat saya berbagi tentang kebenaran Firman Tuhan.
Di blog saya sebelumnya --Jedidiah-- saya juga berbagi tapi lebih banyak menggunakan bahasa Inggris jadi saya pikir mungkin lebih baik jika saya membuat satu blog lagi dimana saya dapat share dengan bahasa Indonesia.
saya berharap blog ini dapat menguatkan siapa saja yang butuh dikuatkan sebab Firman Tuhan itu hidup dan Ia (Firman itu) memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya...(Yesaya 40:29)
Jika ada kritik or saran boleh mengirimkannya lewat email ke:
----->> hanivayunita@yahoo.co.id
Semoga blog ini selalu dapat memberkati siapa saja yang membacanya...
Tuhan memberkati.. :)
Haniva
Subscribe to:
Posts (Atom)